Ask Inong - DPMPTSP Aceh Masuk 10 Finalis Kompetisi Dunia Kreatif Generative AI
BANDA ACEH - Ask Inong, sebuah chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat menjawab pertanyaan pengguna tentang peluang investasi, perizinan dan nonperizinan di Aceh secara real-time, berhasil masuk sebagai salah satu dari 10 finalis dalam kompetisi Kompetisi Dunia Kreatif dengan Generative AI.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh KORIKA (Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Buatan) dalam rangka acara Artificial Intelligence Innovation Summit (AIIS) 2023, dengan tema ‘Democratizing Artificial Intelligence for All’ yang berlangsung pada 10-12 Agustus 2023 di Jakarta.
Ask Inong menjadi salah satu dari 10 finalis terpilih dari total 59 tim peserta kompetisi. Para finalis akan diberikan bimbingan oleh GDP Ventures, sebuah perusahaan modal ventura untuk pengembangan startup di Indonesia, dengan portofolio investasi di berbagai perusahaan digital diantaranya Blibli, GoTo, Tiket.com dan IDN Media. Selain itu, para finalis berkesempatan melakukan presentasi pada acara product showcase di Paviliun KORIKA pada AIIS 2023.
Ask Inong adalah bagian dari fitur baru pada website branding investasi Aceh www.investaceh.id, yang dikembangkan oleh tim Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, menggunakan model GPT-3, dan data basis pengetahuan internal DPMPTSP Aceh. Selain basis pengetahuan data internal, Ask Inong juga melakukan pencarian sumber informasi internet secara real-time dari website resmi pemerintahan.
Kepala DPMPTSP Aceh, Marthunis, mengapresiasi prestasi tim pengembang Ask Inong yang berhasil masuk sebagai finalis dalam kompetisi Kompetisi Dunia Kreatif dengan Generative AI. Ia mengatakan bahwa ini merupakan salah satu bentuk inovasi pelayanan publik yang dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat dan investor. Ia juga berharap bahwa Ask Inong dapat menjadi salah satu sarana promosi investasi di Aceh yang menarik dan informatif.
"Kami bangga dengan tim pengembang Ask Inong yang telah menunjukkan kreativitas dan kemampuan dalam mengembangkan chatbot berbasis AI yang bermanfaat untuk Aceh. Ini merupakan salah satu contoh pemanfaatan teknologi AI untuk meningkatkan pelayanan publik yang cepat, mudah dan akurat. Kami juga berharap bahwa Ask Inong dapat menjadi salah satu sarana promosi investasi di Aceh yang menarik dan informatif bagi para investor potensial," ujar Marthunis.
Sementara itu, Ketua Tim Inovasi DPMPTSP Aceh, Rahmadhani mengungkapkan terima kasih kepada pihak yang telah berkontribusi atas lahirnya inovasi ini, yang dapat meningkatkan efektivitas pelayanan publik di Aceh. Menurutnya, dengan perkembangan teknologi saat ini, sudah saatnya pemerintah mengadopsi AI dalam mendukung percepatan di Aceh.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami dalam mengembangkan Ask Inong, baik dari sisi teknis maupun non-teknis. Kami juga mengucapkan selamat kepada tim pengembang Ask Inong yang telah bekerja keras dan berdedikasi untuk menciptakan produk inovatif ini. Kami berharap bahwa Ask Inong dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan investor di Aceh,” kata Rahmadhani.
Pengembang utama Ask Inong, Riadi Husaini, memaparkan rencana pengembangan aplikasi ke depan, dengan menambahkan fitur-fitur baru seperti akses melalui aplikasi mobile, whatsapp dan suara, serta membuat Ask Inong sebagai persona digital yang interaktif dalam tampilan multimedia. Ia juga menyatakan bahwa tim pengembang ingin menyesuaikan basis pengetahuan Ask Inong menjadi lebih luas tentang Aceh, termasuk informasi tentang bahasa daerah, sejarah, budaya dan pemerintahan.
“Kami ingin terus mengembangkan Ask Inong agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih mudah diakses oleh pengguna. Kami juga ingin membuat Ask Inong sebagai persona digital yang dapat berinteraksi dengan pengguna secara lebih humanis dan menarik. Selain itu, kami juga ingin memperkaya basis pengetahuan Ask Inong dengan informasi-informasi yang lebih spesifik tentang Aceh, sehingga dapat menjadi sumber informasi yang lengkap dan terpercaya bagi pengguna,” ujar Riadi.
Kompetisi Dunia Kreatif dengan Generative AI merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh KORIKA untuk mendorong kreativitas masyarakat Indonesia dalam mengembangkan konten-konten kreatif menggunakan Generative AI yang bermanfaat untuk Indonesia. Kompetisi ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori pengembangan tools Gen-AI dan kategori khusus pemanfaatan tools Gen-AI. Para peserta melakukan presentasi di depan dewan juri pada tanggal 6 Agustus 2023 melalui Zoom Meeting. Para pemenang akan diumumkan pada tanggal 12 Agustus 2023 dalam AIIS 2023, dengan total hadiah lebih dari Rp 50 juta.
